PINRANG.MATALASINRANG.com– Tiga hari menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, pada Kamis, 14 Agustus 2025, seluruh penjuru Tanah Air serentak memperingati Hari Pramuka ke-64.
Upacara peringatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah di Indonesia, mengusung tema krusial: “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”
Di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, semangat peringatan Hari Pramuka berkobar di Kecamatan Lembang. Upacara dipusatkan di Lapangan Bola Dusun Kajuangin, Desa Sabbang Paru, dihadiri ribuan peserta Gugus Depan dari berbagai tingkatan pendidikan.
Tampak hadir pula para pejabat penting, termasuk Ketua Majelis Pembimbing Ranting (Mabirang) Kecamatan Lembang, Muhammad Yusuf Nur, S.STP, Ketua Kwartir Ranting (Kwarrang) Alimuddin, S.Pd, M.Pd, para Mabigus Kecamatan Lembang, serta tokoh masyarakat setempat, menunjukkan dukungan penuh terhadap Gerakan Pramuka.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Mabirang Kecamatan Lembang, Muhammad Yusuf Nur, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah atas dukungan nyata yang senantiasa diberikan bagi eksistensi dan kemajuan Pramuka di Indonesia.
Mengulas tema peringatan, Kwarnas menekankan bahwa “Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa” bukan sekadar slogan, melainkan sebuah tekad dan komitmen kuat untuk terus memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila.
Diharapkan setiap Pramuka akan senantiasa memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai ‘Harga Mati’.
Peringatan ini juga menjadi momen refleksi atas berbagai tantangan kompleks yang dihadapi bangsa masa kini.
Mulai dari arus digitalisasi global dan disrupsi teknologi informasi, hingga berbagai ancaman sosial seperti maraknya judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran antar pelajar, pornografi, sampai masuknya budaya asing yang perlahan mengikis semangat gotong royong dan nasionalisme generasi muda.
Oleh karena itu, Ketua Kwarnas mengajak seluruh anggota Pramuka untuk terus aktif dalam berbagai bentuk pengabdian masyarakat.
Pramuka diharapkan selalu hadir di setiap momen krisis seperti saat terjadi bencana, terlibat dalam tim Search and Rescue (SAR), dan penanggulangan bencana lainnya, menunjukkan peran nyata dalam membangun ketahanan bangsa.
Upacara ditutup dengan gemuruh semangat “Satu Pramuka untuk Satu Indonesia. Jayalah Pramuka, dan Jayalah Indonesiaku!” Usai seremoni, kemeriahan berlanjut dengan berbagai lomba yang diikuti oleh peserta dari semua jenjang tingkatan pendidikan, seperti lomba Parade Semaphore dan Lari 100 meter, menambah semarak perayaan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025.
Penulis by @RD